Senin, 10 September 2007
Rabu, 05 September 2007
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
· Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya
· Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi. Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
· Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
· Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di madrasah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja.
Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di madrasah. Jika kita tidak memulainya sekarang maka madrasah sebagai salah satu institusi pendidikan selain sekolah yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal oleh sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk mensejajarkan madrasah dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan Bahasa Inggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh.
Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas
Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besar-besaran. Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:
Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah-sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.
Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, E-learning dan E-SMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.
Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet.
Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.
Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri
Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di madrasah. Mulai saat ini pihak madrasah dan Majlis Madrasah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh.
Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:
Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.
Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri
Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki
Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.
Mengidentifikasi SDM yang dimiliki
Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.
Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program
Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun
Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru
Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah.
Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran
TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software.Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:
Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi, diantaranya:
Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.
Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen.
Kita bisa membuat suatu film cara-cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia). Sebagai contoh untuk menampilkan arah vektor dari perkalian silang kita bisa mengakses internet dengan alamat http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/RightHandRule/RightHandRule.html
Seperti tampak pada gambar di bawah ini;
Animasi arah vektor
Virtual Experiment
Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer. Anak bisa melakukan beberapa eksperimen dengan memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips. Software ini bisa didownload di http://www.crocodile-clips.com/s3_1.jsp , tetapi kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang berlaku untuk satu bulan. Tampilan crocodile clips seperti tampak pada gambar di bawah ini.
membuat rangkaian listrik
Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya.
Kelas virtual
Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web, misalnya menggunakan moodle. Saya berikan contoh bentuk kelas maya yang sedang kami kembangkan di MAN 2 Ciamis.
Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. Kita sebagai guru memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis.
materi online
Bentuk tugas yang diberikan
Bentuk test
hasil test yang didapat siswa
Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.
Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran.
Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
· Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya
· Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi. Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswa dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
· Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
· Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.
Dengan melihat isi dari kurikulum tersebut, kita harus mengintegrasikan TIK dalam proses belajar mengajar di madrasah bukan hanya untuk mata pelajaran teknologi dan informasi saja.
Melihat kondisi TIK pada saat ini dan perkembangannya di masa datang, kita harus mempersiapkan diri dan melakukan perencanaan yang matang dalam mengimplementasikan TIK di madrasah. Jika kita tidak memulainya sekarang maka madrasah sebagai salah satu institusi pendidikan selain sekolah yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal oleh sekolah lain. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk mensejajarkan madrasah dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan Bahasa Inggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh.
Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas
Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besar-besaran. Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:
Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah-sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.
Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, E-learning dan E-SMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.
Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet.
Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.
Pengembangan TIK di Madrasah secara Mandiri
Kita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di madrasah. Mulai saat ini pihak madrasah dan Majlis Madrasah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh.
Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:
Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.
Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri
Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki
Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.
Mengidentifikasi SDM yang dimiliki
Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.
Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program
Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun
Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru
Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.
Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah.
Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran
TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software.Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan.
Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:
Presentasi
Presentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakan untuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi, diantaranya:
Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.
Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.
Perbanyak memasukkan gambar dan animasi
Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.
Demonstrasi
Demontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen.
Kita bisa membuat suatu film cara-cara melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.
Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia). Sebagai contoh untuk menampilkan arah vektor dari perkalian silang kita bisa mengakses internet dengan alamat http://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/RightHandRule/RightHandRule.html
Seperti tampak pada gambar di bawah ini;
Animasi arah vektor
Virtual Experiment
Maksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer. Anak bisa melakukan beberapa eksperimen dengan memanfaatkan software virtual eksperimen misalnya Crocodile Clips. Software ini bisa didownload di http://www.crocodile-clips.com/s3_1.jsp , tetapi kita harus register dulu untuk mendapatkan active code yang berlaku untuk satu bulan. Tampilan crocodile clips seperti tampak pada gambar di bawah ini.
membuat rangkaian listrik
Metode ini bisa digunakan jika kita tidak mempunyai laboratorium IPA yang lengkap atau digunakan sebelum melakukan eksperimen yang sesungguhnya.
Kelas virtual
Maksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web, misalnya menggunakan moodle. Saya berikan contoh bentuk kelas maya yang sedang kami kembangkan di MAN 2 Ciamis.
Pada kelas maya ini siswa akan mendapatkan materi, tugas dan test secara online. Kita sebagai guru memperoleh kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa. Terutama hasil ujian siswa akan dinilai secara otomatis.
materi online
Bentuk tugas yang diberikan
Bentuk test
hasil test yang didapat siswa
Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya.
Kamis, 30 Agustus 2007
Rabu, 29 Agustus 2007
Latihan Dasar Kepemimpinan
Latihan Dasar Kepemimpinan merupakan salah satu agenda pengurus Osis dalam rangka mempersiapkan kader pengurus osis baru dan akan dilaksanakan tanggal 1 dan 2 September 2007
SELAGI ADA KESEMPATAN ….
Tahun pelajaran 2007/2008 telah dimulai, tepatnya 16 Juli 2007. Semua bersiap menghadapi tantangan baru di tahun pelajaran yang baru ini. Waktu seperti ini akan sangat berkesan terutama bagi mereka yang baru masuk ke jenjang pendidikan yang baru. Dari tingkat SMP/MTs ke SMA/MA ataupun jenjang pendidikan yang lainnya.
Kalau mau jujur, ini merupakan kesempatan yang istimewa bagi siswa baru. Mengapa?, karena ini merupakan kesempatan untuk membulatkan niat dan mengoptimalkan usaha dalam menghadapi segala macam hal baru yang akan membawa “seseorang menjadi seseorang”.
Kita sering malu untuk merubah sesuatu yang kurang baik ke arah yang lebih baik. Apakah itu diakibatkan gengsi, atau apapun alasan kita. Sesungguhnya ini adalah kesempatan kita. Ibarat pertandingan sepakbola kita atau kita memulai pertandingan dari awal dan tentu saja skornyapun masih 0-0. Kita masih memiliki kesempatan untuk mencetak gol dengan kata lain kita memilki peluang besar untuk menorehkan “Prestasi” di sekolah ini.
Ingat, Kita adalah apa yang kita lakukan … tentu saja istilah lain Kita adalah apa yang ada pikirkan juga tepat. Tetapi bagaimanapun kita mempelajari buku “Quantum Learning” atau buku apapun yang kita baca. Yang pasti ujung-ujungnya adalah Quantum Lakukeun.
Ingat, kita belajar di kampus ini adalah sebuah amanah dan amanah harus ditunaikan. Kita sekolah pun adalah sebuah janji maka tepatilah janji itu. Jika kita melanggar kedua hal itu maka kita termasuk orang munafik, dan bukankah orang yang munafik dimurkai Allah, sedangkan tujuan hidup setiap muslim adalah “Mendapatkan Keridhoan Allah”. Bagaimana mungkin Keridhoan Allah akan kita dapatkan dengan mengingkari-Nya.
Kita masuk sekolah ini pasti memerlukan biaya, sampai hatikah kita menyia-nyiakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk kita. Kepergian kita juga diiringi untaian do’a dari orang-orang terdekat kita. Tegakah kita menghalau kembali do’a-do’a yang telah terlantunkan untuk kita?.
Maka sebelum semuanya terlambat lakukan … dan lakukan … berprestasilah … bertekadlah bahwa kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Semoga Allah meridhoi … Amiiin. (Wallahu Alam).
Kalau mau jujur, ini merupakan kesempatan yang istimewa bagi siswa baru. Mengapa?, karena ini merupakan kesempatan untuk membulatkan niat dan mengoptimalkan usaha dalam menghadapi segala macam hal baru yang akan membawa “seseorang menjadi seseorang”.
Kita sering malu untuk merubah sesuatu yang kurang baik ke arah yang lebih baik. Apakah itu diakibatkan gengsi, atau apapun alasan kita. Sesungguhnya ini adalah kesempatan kita. Ibarat pertandingan sepakbola kita atau kita memulai pertandingan dari awal dan tentu saja skornyapun masih 0-0. Kita masih memiliki kesempatan untuk mencetak gol dengan kata lain kita memilki peluang besar untuk menorehkan “Prestasi” di sekolah ini.
Ingat, Kita adalah apa yang kita lakukan … tentu saja istilah lain Kita adalah apa yang ada pikirkan juga tepat. Tetapi bagaimanapun kita mempelajari buku “Quantum Learning” atau buku apapun yang kita baca. Yang pasti ujung-ujungnya adalah Quantum Lakukeun.
Ingat, kita belajar di kampus ini adalah sebuah amanah dan amanah harus ditunaikan. Kita sekolah pun adalah sebuah janji maka tepatilah janji itu. Jika kita melanggar kedua hal itu maka kita termasuk orang munafik, dan bukankah orang yang munafik dimurkai Allah, sedangkan tujuan hidup setiap muslim adalah “Mendapatkan Keridhoan Allah”. Bagaimana mungkin Keridhoan Allah akan kita dapatkan dengan mengingkari-Nya.
Kita masuk sekolah ini pasti memerlukan biaya, sampai hatikah kita menyia-nyiakan biaya yang sudah dikeluarkan untuk kita. Kepergian kita juga diiringi untaian do’a dari orang-orang terdekat kita. Tegakah kita menghalau kembali do’a-do’a yang telah terlantunkan untuk kita?.
Maka sebelum semuanya terlambat lakukan … dan lakukan … berprestasilah … bertekadlah bahwa kita tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Semoga Allah meridhoi … Amiiin. (Wallahu Alam).
Potret Kegiatan
1. Pelepasan kelas XII tahun 2006 - 2007
2. Pengurus OSIS MAN 2 Ciamis
3. Pusdiklatsar Paskibra
4. Kegiatan PA
5. Kegiatan Malaysia
6. Tim Nasyid IRMA
7. Pelajar Se Asia-Malaysia
8. Kreasi Seni Anak Kasamsa
9. Konser Band
2. Pengurus OSIS MAN 2 Ciamis
3. Pusdiklatsar Paskibra
4. Kegiatan PA
5. Kegiatan Malaysia
6. Tim Nasyid IRMA
7. Pelajar Se Asia-Malaysia
8. Kreasi Seni Anak Kasamsa
9. Konser Band
Program Pendidikan di MAN 2 Ciamis
Program pendidikan di MAN 2 Ciamis tidak berbeda dengan pendidikan di SMU, hanya berbeda pada materi pelajaran Agama saja yang jumlah jam dan jenisnya lebih banyak daripada di SMU.
Pada tahun pelajaran 2003/2004 ini MAN 2 Ciamis dipercaya oleh Departemen Agama untuk melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dimana pada tahap awal dilaksanakan di kelas 1.
Di samping itu, karena MAN 2 Ciamis merupakan MAN Keterampilan maka sistem pendidikan agak berbeda dengan sekolah lain. Pendidikan Keterampilan mulai dilaksanakan di kelas 2, sehingga para siswa yang terpilih untuk mengikuti program keterampilan berada dalam satu kelas terpisah. Kelas ini dinamakan kelas PPHM (Program Pendidikan Hidup Mandiri). Sedangkan bagi siswa yang berniat melanjutkan ke perguruan tinggi masuk ke kelas P3 A (Program Pengembangan Prestasi Akademik). Secara umum sistem pendidikan di MAN 2 Ciamis sebagai berikut :
Kelas 1, kelas umum
Kelas 2 dan 3:
Program IPA (P3 A)
Program IPA (PPHM)
Program IPS (P3 A)
Program IPS (PPHM)
Program Bahasa
Sesuai dengan perkembangan teknologi Informasi terutama semakin meluasnya penggunaan internet, mulai tahun ajaran 2002/2003 mulai dikembangkan pengenalan penggunaan internet bagi pendidikan pada para siswa dan guru. Sedangkan pada tahun ajaran 2004/2005, MAN 2 Ciamis akan membuka program keterampilan baru yaitu Desain Web.
Sebagai tindak lanjut dari pemanfaatan TI dalam pendidikan, MAN 2 Ciamis ikut terlibat dalam pembentukan JIS dan WAN Ciamis yang melibatkan SMK di lingkungan kota Ciamis. Di samping itu sejak tahun ajaran 2003/2004 mulai ujicoba pemanfaatan TI dalam pengajaran Fisika, Kimia, Matematika, mebel dan elektronika. Terakhir, ujicoba program School Sister, dimana kami sudah menghubungi beberapa sekolah di luar Indonesia.
Pada tahun pelajaran 2003/2004 ini MAN 2 Ciamis dipercaya oleh Departemen Agama untuk melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dimana pada tahap awal dilaksanakan di kelas 1.
Di samping itu, karena MAN 2 Ciamis merupakan MAN Keterampilan maka sistem pendidikan agak berbeda dengan sekolah lain. Pendidikan Keterampilan mulai dilaksanakan di kelas 2, sehingga para siswa yang terpilih untuk mengikuti program keterampilan berada dalam satu kelas terpisah. Kelas ini dinamakan kelas PPHM (Program Pendidikan Hidup Mandiri). Sedangkan bagi siswa yang berniat melanjutkan ke perguruan tinggi masuk ke kelas P3 A (Program Pengembangan Prestasi Akademik). Secara umum sistem pendidikan di MAN 2 Ciamis sebagai berikut :
Kelas 1, kelas umum
Kelas 2 dan 3:
Program IPA (P3 A)
Program IPA (PPHM)
Program IPS (P3 A)
Program IPS (PPHM)
Program Bahasa
Sesuai dengan perkembangan teknologi Informasi terutama semakin meluasnya penggunaan internet, mulai tahun ajaran 2002/2003 mulai dikembangkan pengenalan penggunaan internet bagi pendidikan pada para siswa dan guru. Sedangkan pada tahun ajaran 2004/2005, MAN 2 Ciamis akan membuka program keterampilan baru yaitu Desain Web.
Sebagai tindak lanjut dari pemanfaatan TI dalam pendidikan, MAN 2 Ciamis ikut terlibat dalam pembentukan JIS dan WAN Ciamis yang melibatkan SMK di lingkungan kota Ciamis. Di samping itu sejak tahun ajaran 2003/2004 mulai ujicoba pemanfaatan TI dalam pengajaran Fisika, Kimia, Matematika, mebel dan elektronika. Terakhir, ujicoba program School Sister, dimana kami sudah menghubungi beberapa sekolah di luar Indonesia.
Sejarah Berdirinya MAN 2 Ciamis
Pada bulan September 1965 Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Ciamis berdiri, dan merupakan satu-satunya PGA Negeri yang berada di Kabupaten Ciamis. Ketua panitia pendiri PGAN Ciamis pada waktu itu Bapak Jakub Syarwani, BA (alm), dengan personil sebagai berikut:
Kepala: Hidajat, B.A
Guru:
J. Djalaludin
K.H. Irfan Hilmi
Hardin Komarudin (alm)
K.H. Sueb Wiantamihardja (alm)
Ojo Sukarjo
Okoj Sutarjo
H. Makmun Jauhari
Pada saat itu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di MI Bangunsirna, Kertasari, Ciamis
Kemudian pada tahun 1990 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 64 tahun 1990, PGAN Ciamis dialihfungsikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri Ciamis.
Selanjutnya berdasarkan keputusan Menteri Agama No. 42 tahun 1992, mulai tanggal 1 Juli 1992 secara resmi Madrasah Aliyah Negeri 2 Ciamis berdiri.
Atas perjuangan Bapak (Alm) H. Abdul Kohar beserta para Guru dan Staf MAN 2 Ciamis, pada tahun 1995 Departemen Agama menetapkan MAN 2 Ciamis sebagai MAN Keterampilan.
Program Keterampilan mulai dilaksanakan secara efektif pada tahun 2001 dengan tiga jenis keahlian yaitu Servis Radio dan TV, Tata Busana, dan Mebeler dan Pertukangan Kayu.
Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, mulai tahun ajaran 2002/2003 dibuka Keterampilan Komputer untuk tingkat operator dengan pengenalan penggunaan internet pada siswa.
Kepala: Hidajat, B.A
Guru:
J. Djalaludin
K.H. Irfan Hilmi
Hardin Komarudin (alm)
K.H. Sueb Wiantamihardja (alm)
Ojo Sukarjo
Okoj Sutarjo
H. Makmun Jauhari
Pada saat itu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di MI Bangunsirna, Kertasari, Ciamis
Kemudian pada tahun 1990 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 64 tahun 1990, PGAN Ciamis dialihfungsikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri Ciamis.
Selanjutnya berdasarkan keputusan Menteri Agama No. 42 tahun 1992, mulai tanggal 1 Juli 1992 secara resmi Madrasah Aliyah Negeri 2 Ciamis berdiri.
Atas perjuangan Bapak (Alm) H. Abdul Kohar beserta para Guru dan Staf MAN 2 Ciamis, pada tahun 1995 Departemen Agama menetapkan MAN 2 Ciamis sebagai MAN Keterampilan.
Program Keterampilan mulai dilaksanakan secara efektif pada tahun 2001 dengan tiga jenis keahlian yaitu Servis Radio dan TV, Tata Busana, dan Mebeler dan Pertukangan Kayu.
Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, mulai tahun ajaran 2002/2003 dibuka Keterampilan Komputer untuk tingkat operator dengan pengenalan penggunaan internet pada siswa.
Visi dan Misi MAN 2 Ciamis
V I S I
Menjadi suri tauladan dalam berakhlak dan bertindak di tengah-tengah masyarakat, menjadi pelopor dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa, mempunyai kemandirian, berkualitas serta mampu menjawab tantangan zaman, dan mempunyai keunggulan dalam prestasi.
M I S I
Membina insan beriman bertaqwa cerdas dan terampil, kreatif, berdedikasi, cinta almamater, serta berakhlaqul karimah melalui keteladanan aktivitas kependidikan.
Mengikutsertakan peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Mendorong terciptanya nuansa islami sebagai perwujudan amar ma’ruf nahyil munkar.
Menciptakan keselarasan keseimbangan emosi dan intelektual dalam mewujudkan situasi yang kondusif terhadap terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Menjadi suri tauladan dalam berakhlak dan bertindak di tengah-tengah masyarakat, menjadi pelopor dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan taqwa, mempunyai kemandirian, berkualitas serta mampu menjawab tantangan zaman, dan mempunyai keunggulan dalam prestasi.
M I S I
Membina insan beriman bertaqwa cerdas dan terampil, kreatif, berdedikasi, cinta almamater, serta berakhlaqul karimah melalui keteladanan aktivitas kependidikan.
Mengikutsertakan peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Mendorong terciptanya nuansa islami sebagai perwujudan amar ma’ruf nahyil munkar.
Menciptakan keselarasan keseimbangan emosi dan intelektual dalam mewujudkan situasi yang kondusif terhadap terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
Sekilas MAN 2 Ciamis
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ciamis merupakan madrasah Keterampilan yang merupakan alih fungsi dari PGAN sejak tahun 1992. Dalam kiprahnya senantiasa mengoptimalkan integritas perhatiannya pada pencapaian tujuan pendidikan. Yaitu melalui pemanfaatan dan pembenahan potensi yang dimiliki serta mengembangkan langkah-langkah yang efektif, inovatif dan produktif dalam menyelenggarakan pendidikannya. Sehingga diharapkan MAN 2 Ciamis mampu mewujudkan visi dan misinya agar berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan madrasah, sekaligus tujuan pendidikan nasional yang pada gilirannya dapat membantu dan menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Selasa, 28 Agustus 2007
UPAYA PELESTARIAN HAJI MABRUR
1. Melaksanakan semua kegiatan ibadah haji sesai dengan tuntutan Manasik
Apabila ibadah haji dilaksanakn sesuai dengan tuntutan Manasik, telah memenuhi Rukun syarat, wajib serta sunnat-sunnatnya, tidak melanggar larangan-larangannya serta dalam pelaksanaannya dibarengi dengan akhlak mulia, Insya Allah ibadah hajinya mabrur. Orang yang melaksanakan haji demikian itu diampuni segala dosa-dosanya sehingga ia pada saat itu berada dalam keadaan suci bersih dari dosa seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya.
Keadaan seperti itu harus dipertahankan, tidak boleh dilepas kembali, jauhkanlah hama-hama yang dapat merusak ibadah dengan membersihkan sifat-sifat yang tercela seperti ria, ujub, takabur, sum’ah dsb. Hendaklah disadari bahwa syetan selalu berupaya menjerumuskan dan mencelakakan ummat manusia. Karena itu kita harus mawas diri dari godaan-godaan dan bisikan syetan tersebut, agar ibadah hajit itu benar-benar lebih baik dan lebih sempurna, baik yang berkenaan dengan habli minallah maupun dengan habluminanas.
2. Memelihara diri dari godaan syetan
Berkenaan dengan upaya memelihara kemabruran ibadah haji dari hama-hama yang merusak dan menghancurkannya, seyogyanya kita waspada akan peringatan Allah dan Rasulnya, seperti:
a. Firman Allah dan Al-Qur’an S. 36 ayat 60.
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يَا بَنِى ادَمَ اَنْ لاَ تَعْبُدُوْا الشَّيْطَانَ اِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّمُبِيْنٌ.
Artinya: ‘Bukankah Aku telah menjanjikan kepadamu wahai anak cucu Adam bahwa kamu tidak boleh tunduk kepada Syetan, karena sesungguhnya Syetan itu bagim adalah musuh yang nyata.
b. Sabda Rasul:
“Enam perkara yang dapat menghancurkan amal, yaitu sibuk dengan aib orang lain, keras hati (tidak mendengar nasihat orang lain), terlalu cinta dunia, sedikit memiliki rasa malu, terlalu tinggi angan-angan dan aniaya yang tidak henti-hentinya (H.R. Daelani).
c. Sabda Rasul
“Apakah kamu tahu apa yang disebut bangkrut ? (Tanya Rasulullah), mereka (para Sahabat) menjawab: “Yang disebut bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya duit dan tidak punya kesenagan. Sabda Rasul selanjutnya: “Sesungguhnya yang disebut bangkrut dari ummatku ialah akan datang nanti pada hari kiamat orang-orang dengan pahal sholat, pahala syaum dan pahala zakat, tetapi ia datang pula dengan dosa-dosa mencaci maki, menuduh tanpa bukti, memukul, makan harta yang tidak halal dan bahkan sampai menumpahkan darah, maka pahala kebaikan tadi (pada Sholat, Syaum, dan Zakat) akan diberikan kepada orang yang disakitinya. Dan apabila kebaikannyah habis sebelum selesai utang-utang budinya (karena terlalu banyak yang disakiti) maka akan diambilkan dari keburukannnya lalu akan dilemparkan kepadanya sehingga orang yang dating dengan pahala Sholat, Syaum, dan Zakat itu akhirnya terlempar ke Neraka”.
3. Tuntutan Akhlak Setelah Haji
Dari penjelasan ayat Al-Qur’an dan Hadits yang diterangkan di atas tadi, mengingatkan kepada kita semua agar hidup ini :
1. Harus selalu waspada dari godaan syetan, karena Syetan itu selalu membujuk dan mejerumuskan kita. Mereka tidak akan senang melihat ummat manusia dalam keadaan baik, tenang dan tentram.
2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
3. Selalu memperhatikan kaum lemah apabila ditakdirkan menjadi orang kuat, hormat kepada yang kuat apabila menjadi orang yang lemah, saying kepada yang rendah dan hormat kepada yang tinggi.
4. Meningkatkan kedermawanan, pemurah, pemaaf dengan kearifan dan bihaksana. Menghindari perasaan benar sendiri, mudah menganggap orang lain salah, pada saat beda pendapat dengan orang lain tunjukkan sikap hormat dan menghargai pendirian orang lain.
5. Tumbuhkan segala sifat baik dan terpji, hindari segala sifat yang tercela.
Demikian tuntunan akhlak mulia yang harus selalu mendapat perhatian kaum muslimin, tertama yang telah melaksanakan Ibadah Haji. Essensi ibadah bukan untuk Allah, karena Allah tidak membutuhkan, yang membutuhkan adalah kita, maka dengan ibadah itu kita berharaf agar kehidupan ummat manusia menjadi baik, tertib, damai, aman dan sejahtera, penuh dengan kasih saying, terhindar dari kebencian dan permusushan.
Apabila ibadah haji dilaksanakn sesuai dengan tuntutan Manasik, telah memenuhi Rukun syarat, wajib serta sunnat-sunnatnya, tidak melanggar larangan-larangannya serta dalam pelaksanaannya dibarengi dengan akhlak mulia, Insya Allah ibadah hajinya mabrur. Orang yang melaksanakan haji demikian itu diampuni segala dosa-dosanya sehingga ia pada saat itu berada dalam keadaan suci bersih dari dosa seperti pada hari dilahirkan oleh ibunya.
Keadaan seperti itu harus dipertahankan, tidak boleh dilepas kembali, jauhkanlah hama-hama yang dapat merusak ibadah dengan membersihkan sifat-sifat yang tercela seperti ria, ujub, takabur, sum’ah dsb. Hendaklah disadari bahwa syetan selalu berupaya menjerumuskan dan mencelakakan ummat manusia. Karena itu kita harus mawas diri dari godaan-godaan dan bisikan syetan tersebut, agar ibadah hajit itu benar-benar lebih baik dan lebih sempurna, baik yang berkenaan dengan habli minallah maupun dengan habluminanas.
2. Memelihara diri dari godaan syetan
Berkenaan dengan upaya memelihara kemabruran ibadah haji dari hama-hama yang merusak dan menghancurkannya, seyogyanya kita waspada akan peringatan Allah dan Rasulnya, seperti:
a. Firman Allah dan Al-Qur’an S. 36 ayat 60.
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يَا بَنِى ادَمَ اَنْ لاَ تَعْبُدُوْا الشَّيْطَانَ اِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّمُبِيْنٌ.
Artinya: ‘Bukankah Aku telah menjanjikan kepadamu wahai anak cucu Adam bahwa kamu tidak boleh tunduk kepada Syetan, karena sesungguhnya Syetan itu bagim adalah musuh yang nyata.
b. Sabda Rasul:
“Enam perkara yang dapat menghancurkan amal, yaitu sibuk dengan aib orang lain, keras hati (tidak mendengar nasihat orang lain), terlalu cinta dunia, sedikit memiliki rasa malu, terlalu tinggi angan-angan dan aniaya yang tidak henti-hentinya (H.R. Daelani).
c. Sabda Rasul
“Apakah kamu tahu apa yang disebut bangkrut ? (Tanya Rasulullah), mereka (para Sahabat) menjawab: “Yang disebut bangkrut menurut kami adalah orang yang tidak punya duit dan tidak punya kesenagan. Sabda Rasul selanjutnya: “Sesungguhnya yang disebut bangkrut dari ummatku ialah akan datang nanti pada hari kiamat orang-orang dengan pahal sholat, pahala syaum dan pahala zakat, tetapi ia datang pula dengan dosa-dosa mencaci maki, menuduh tanpa bukti, memukul, makan harta yang tidak halal dan bahkan sampai menumpahkan darah, maka pahala kebaikan tadi (pada Sholat, Syaum, dan Zakat) akan diberikan kepada orang yang disakitinya. Dan apabila kebaikannyah habis sebelum selesai utang-utang budinya (karena terlalu banyak yang disakiti) maka akan diambilkan dari keburukannnya lalu akan dilemparkan kepadanya sehingga orang yang dating dengan pahala Sholat, Syaum, dan Zakat itu akhirnya terlempar ke Neraka”.
3. Tuntutan Akhlak Setelah Haji
Dari penjelasan ayat Al-Qur’an dan Hadits yang diterangkan di atas tadi, mengingatkan kepada kita semua agar hidup ini :
1. Harus selalu waspada dari godaan syetan, karena Syetan itu selalu membujuk dan mejerumuskan kita. Mereka tidak akan senang melihat ummat manusia dalam keadaan baik, tenang dan tentram.
2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya.
3. Selalu memperhatikan kaum lemah apabila ditakdirkan menjadi orang kuat, hormat kepada yang kuat apabila menjadi orang yang lemah, saying kepada yang rendah dan hormat kepada yang tinggi.
4. Meningkatkan kedermawanan, pemurah, pemaaf dengan kearifan dan bihaksana. Menghindari perasaan benar sendiri, mudah menganggap orang lain salah, pada saat beda pendapat dengan orang lain tunjukkan sikap hormat dan menghargai pendirian orang lain.
5. Tumbuhkan segala sifat baik dan terpji, hindari segala sifat yang tercela.
Demikian tuntunan akhlak mulia yang harus selalu mendapat perhatian kaum muslimin, tertama yang telah melaksanakan Ibadah Haji. Essensi ibadah bukan untuk Allah, karena Allah tidak membutuhkan, yang membutuhkan adalah kita, maka dengan ibadah itu kita berharaf agar kehidupan ummat manusia menjadi baik, tertib, damai, aman dan sejahtera, penuh dengan kasih saying, terhindar dari kebencian dan permusushan.
Langganan:
Postingan (Atom)